Kedatangan Yesus Semakin Dekat
Seorang sahabat dalam Kristus yang saya anggap seperti ibu angkat sendiri (Ibu Eli) menceritakan suatu peristiwa yang mengejutkan beberapa hari menjelang Natal 2000 lalu. Sejak pertengahan November lalu, Ibu Eli mengajak seorang keponakannya yang mengalami kesulitan pekerjaan setelah datang dari Nias agar tinggal di rumahnya. Sejak saya mengenal beliau bertahun-tahun, hampir setiap orang yang diajak tinggal di rumahnya selalu menerima Kristus, termasuk pembantu rumah tangga. Dan Katrin (keponakannya ini) adalah orang yang entah ke sekian... Akhir November 2000 Katrin (18 th) diikut sertakan oleh Ibu Eli dalam Women's camp yang diadakan atas kerjasama Abbalove Ministry dgn FGBMF (kaum ibu) di mana akhirnya dia menerima Kristus secara pribadi dan mengalami pelepasan. Puji Tuhan team leadernya begitu antusias mem-follow up jiwa baru ini dan terus membimbing Katrin yang akhirnya seminggu kemudian di baptis. Berarti praktis sejak ia lahir baru sampai "kejadian ini" (yang akan saya ceritakan) hanya berselang dua minggu...
Malam itu sekitar jam 21.00 Katrin minta petunjuk ibu Eli bagaimana menyembah Tuhan dan masuk dalam hadiratNya, dan Ibu Eli memberitahukan 'berikan saja hatimu' serta membiarkan Katrin mulai berdoa. Selang 15 menit kemudian Katrin berkata bahwa ada aliran beberapa kali mendesak dari kaki naik ke perutnya begitu tidak tertahan. Lalu Ibu Eli berdoa untuk Katrin dan langsung rebah. Beberapa menit kemudian Katrin bangun dan mulai memuji Tuhan dan menari-nari lebih dari 1/2 jam, Ibu Eli membiarkan dia menikmatinya. Kemudian dia duduk dalam keadaan tangan seperti memetik dawai sambil terus memuji Tuhan dan berkata "Oh Tuhan Yesus menggandeng tangan saya dan mengajak saya jalan-jalan...." lalu Katrin dipenuhi dengan Roh dan kata-kata 'asing' mulai terdengar dari mulutnya dan tangannya terangkat. Ibu Eli dan War (pembantunya) terkejut melihat seberkas cahaya putih berkilauan keluar dari lengannya, tetapi mereka membiarkan semua ini terjadi pada Katrin sampai akhirnya dia letih (keringat mengalir sekujur tubuhnya) dan mulai berbaring.
Waktu itu sudah jam 22.00, ibu Eli ikut berbaring di sisi Katrin. Ternyata dalam keadaan mata masih tertutup, tiba-tiba seperti ada suara tersekat di tenggorokkan dan mulai berkata-kata : "Aku ingin memberkati engkau anakku, Aku ingin memberkati engkau".... Ibu Eli terkejut, lalu Katrin duduk dan menumpangkan tangan ke atas Ibu Eli: "Aku memberkati engkau dan seisi rumahmu. Aku memberkati engkau dan keturunan-keturunanmu, karena Aku berkenan kepadamu. Kasihmu telah mengalir ke atas tahtaKu, bahwa melalui engkau banyak jiwa diselamatkan dan engkau menyenangkan hatiKu. Namamu dan seisi rumah ini telah Kumeteraikan, dan Aku akan kembali untuk mengangkat engkau....." Ibu Eli terheran-heran, bahkan War, pembantunya sudah mulai menangis.... "Jangan takut anakKu, ini AKU - bukan roh jahat. Apakah engkau perlu melihat agar dapat percaya ?"
Ibu Eli langsung menjawab "saya percaya Engkau, Bapa".
**Semua ini tidak saya tuliskan satu persatu karena merupakan pesan yang sifatnya pribadi.
War terus menangis, lalu TUHAN menumpangkan tanganNya pada War dan berkata "Jangan menangis anakKu, Aku tahu kesedihanmu. Jangan hiraukan perkataan saudara-saudaramu, Aku sudah melihat kesetiaanmu. Malam hari ini juga aku akan mengubahkan hati kedua orang tuamu dan melembutkan hati saudara-saudaramu. Namamu sudah Kumeteraikan, Aku akan menyelamatkan seisi rumahmu dan bahkan mengangkat mereka semua pada kedatanganKu yang kedua kali..." War ini pembantu yang sudah 7 th bekerja pada Ibu Eli. Dia menerima Kristus sejak 6 th lalu. Adiknya Asih adalah pembantu saya yang sudah menjaga si kecil Gaby sejak usia 2 bulan. Baru War & Asih yang sudah menerima Kristus, dan seorang adiknya Mi'ah di ajak Ibu Eli bersekolah di
Sesudah semua diberkati, TUHAN berkata "Aku tinggal bersama kalian semua dan makan bersama-sama kalian di rumah ini. (lalu berpaling) Hai iblis, engkau keluar dan tidak mendapat tempat di rumah ini. Keluar !" Tangan Katrin menunjuk ke arah pintu seperti mengusir sesuatu/seseorang...
Lalu tiba-tiba menangis dan berkali-kali berkata "Amerika.... Amerika...... Amerika....... Aku mengasihi engkau, tetapi engkau melupakan Aku..... Aku rela mati disalibkan (sambil menunjuk ke dua telapak tanganNYA) dan sakit yang tidak tertahankan sudah Kutanggung.... Aku menderita sekali, sakit sekali... tetapi Aku mengasihi Bapa dan melakukan kehendakNYA agar dapat "menyelesaikan" semua hutang dosa, termasuk dosamu hai Amerika..... namun engkau terus menganiaya Aku dan meninggalkanKu dengan mengandalkan kekuatanmu sendiri... tehnologimu... akal budimu...Aku berkata kepadamu, bahwa kejahatanmu telah membawa kebinasaan bagimu... hari kehancuranmu akan melebih Sodom dan Gomorah...."
(* Eropa juga jatuh di dalam kesombongan & tehnologinya -- Ibu Eli tidak bercerita tentang Eropa, hanya mengatakan Tuhan juga memurkai Eropa).
TUHAN juga menyebutkan bahwa "Australia akan dipulihkan sekalipun belum banyak kegerakan besar terjadi, tetapi AKU akan segera mengirimkan penuai-penuai disana. Afrika telah menjadi kesukaanKU karena mereka menyembahKU dengan segenap hati mereka" ... Tuhan menangisi Indonesia "AKU mengetahui segala sesuatu dan memurkai segala perbuatan mereka atas umatKu. Mereka menganiaya, membunuh dan memperkosa anak-anakKu bahkan membakar gereja-gerejaKu. Aku siap dengan murkaKu ... namun... dimana-mana, di mana-mana (tanganNYA menunjuk ke segala arah) AKU melihat hati-hati yang hancur dengan doa dan puasa agar AKU menahan murkaKU...... doa anak-anakKU naik ke tahtaKU dan AKU mengasihi mereka... AKU akan "menahan" amarahKU dan mengirimkan penuai-penuai segera agar kesempatan ini jiwa-jiwa dimenangkan... WaktuKU sudah singkat, AKU SEGERA DATANG bila tidak demikian, banyak umatKu akan menjadi murtad dan kejatuhan akan bertambah-tambah..... "
Saudara/i ytks dalam Kristus, semua yang saya tulis ini seperti yang diuraikan lewat Ibu Eli kecuali pesan-pesan untuk keluarganya sendiri. Kejadian ini berlangsung hampir sampai jam 24.00 malam, dan Katrin kelihatan lelah sekali. Tuhan juga berpesan bahwa Ia akan memakai Katrin, agar Ibu Eli membimbing Katrin di dalam pengenalan yang benar akan DIA. Oh ya, pesan tambahan untuk Ibu Eli agar jangan mengijinkan anak cucunya berdiam di Amerika karena mereka sedang menuju kehancuran.
Saya percaya kesaksian ini makin menguatkan kita semua untuk sungguh-sungguh melayani TUHAN dengan lebih setia, sebab sungguh KEDATANGAN TUHAN YESUS sudah semakin dekat...... Kiranya ini bisa melengkapi tulisan Pak Petrus Satian & Pak Tommy. God bless you all
In HIS everlasting lovingkindness,Aina
Sumber : terangdunia.com